Menteri Olahraga Inggris, Stuart Andrew mengenakan ban lengan one love saat pertandingan Inggris melawan Wales pada Rabu (30/11/202) di Ahmed bin Ali Stadium saat timnya berhasil mengalahkan Wales dengan skor 3-1.
Inggris dan Wales memang termasuk ke dalam tujuh negara yang membatalkan rencana mereka untuk mengenakan ban kapten one love sebagai bentuk protes mereka kepada FIFA terhadap kebijakan FIFA terkait LGBT. Pembatalan rencana tersebut lantaran mereka diancam akan mendapatkan sanksi disipliner dari FIFA.
Andrew secara terang-terangan memilih untuk memakai ban lengan one love untuk mempromosikan keragaman dan inklusi dari tribun penonton.
Berbicara sebelum pertandingan, Adrew sendiri mengaku bahwa dirinya seorang gay dan tidak ingin menyembunyikan siapa dirinya. "Dalam posisi unik yang saya miliki, sebagai menteri olahraga, saya merasa harus mewakili semua orang dan mengatakan kepada FIFA untuk melihat masalah ini," kata Stewart.
Baca Juga:Oli Mesin Berubah Warna Jadi Cokelat Susu? Ini Akibatnya Bila Paksakan Sepeda Motor Terobos Banjir
"Ada banyak penggemar di luar sana yang ingin datang dan mendukung tim mereka. Kami memiliki pertandingan hebat malam ini, sayangnya beberapa orang merasa mereka tidak bisa datang,” lanjut Stuart.

Stuart mengatakan bahwa bagaimanapun Inggris dapat belajar beberapa pelajaran dari bagaimana Qatar menjadi tuan rumah acara tersebut. "Ada laporan beragam dan itulah mengapa saya harus datang ke sini sendiri. Mayoritas penggemar mengatakan kepada saya apa yang mereka harapkan dan apa yang mereka alami sangat berbeda,” ujarnya.
"Ada beberapa hal yang sangat positif di sini dan ada beberapa area di mana orang-orang Qatar telah menanganinya dengan cepat ketika ada yang tidak beres. Mereka telah menyediakan beberapa fasilitas yang fantastis untuk penggemar difabel dan kami mungkin telah belajar beberapa pelajaran dari itu, tapi ada tantangan lain juga,” kata dia.
"Hanya jika Anda datang ke sini dan melihatnya sendiri, Anda benar-benar dapat mempertimbangkannya dan juga menatap mata orang Qatar dan melakukan percakapan jujur itu sebagai teman baik," tutupnya.
Inggris sendiri sudah dipastikan lolos dari babak penyisihan dan menatap babak 16 besar. Harry Kane dan kawan-kawan lolos sebagai predikat juara Grup B dengan tujuh poin yang berhasil mereka kumpulkan. Memenangkan laga melawan Iran dan Wales dan hanya sekali seri saat menghadapi Amerika Serikat yang juga ikut lolos ke babak 16 besar sebagai predikat runner up.
Baca Juga:Telkom Dukung Akselerasi Digital Sektor Peternakan dengan Platform Antares