Seorang pengunjuk rasa membawa bendera pelangi dan mengenakan kaus 'Selamatkan Ukraina' masuk ke lapangan saat Portugal memenangkan pertandingan melawan Uruguay pada Senin (28/11/2022) kabarnya telah dibebaskan tanpa tindakan lebih lanjut.
Mario Ferri, suporter mengenakan kaos berlogo Superman di bagian depan dan tulisan 'Respect for Iran Women' di bagian belakang, memasuki lapangan permainan pada babak kedua.
Petugas keamanan mengejar Ferri yang menggambarkan dirinya sebagai pesepakbola dan influencer - sebelum dia menurunkan bendera di lapangan dan kemudian digiring pergi.
Wasit mengambil bendera tersebut dan meninggalkannya di pinggir lapangan, di mana bendera itu bertahan beberapa saat sebelum seorang pekerja datang untuk mengambilnya.
Dalam sebuah postingan di Instagram-nya pada hari Selasa, Ferri mengatakan bahwa dirinya telah dibebaskan tanpa ada tindakan apapun. "Begitu banyak emosi saat ini. Tidak ada konsekuensi hukum. Saya bebas,” kata.
"Saya akan menyebutnya 'tarian terakhir' - lari terakhir saya di lapangan bermain. Saya ingin mengirimkan pesan penting bagi saya bahwa saya telah hidup di kulit saya dalam beberapa bulan terakhir,” kata dia.

Insiden itu terjadi di tengah turnamen yang diwarnai kontroversi atas perlakuan tuan rumah Qatar terhadap komunitas LGBTQ+ serta demonstrasi anti-pemerintah di Iran.
Dalam minggu-minggu menjelang turnamen, laporan Human Rights Watch (HRW) mengklaim pasukan keamanan di Qatar telah menangkap dan melecehkan LGBT Qatar sewenang-wenang baru-baru ini.
Selain itu, mantan pesepakbola Qatar Khalid Salma - duta Piala Dunia - menggambarkan homoseksualitas sebagai "kerusakan pikiran".
Baca Juga:4 Manfaat Tulang Ikan, Salah Satunya Bisa Dijadikan Camilan
Pada minggu pertama turnamen, tujuh tim Eropa kalah dalam protes mereka untuk mengenakan ban lengan OneLove warna-warni selama pertandingan Piala Dunia, dengan FIFA mengancam sanksi olahraga seperti kartu kuning dan larangan bertanding bagi kapten yang memakainya.
Beberapa penggemar juga mengeluhkan bahwa mereka tidak diizinkan membawa barang-barang dengan warna pelangi, simbol hak LGBTQ+ ke stadion.
Sebelum turnamen dimulai, presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan kepada 32 tim yang bersaing untuk fokus pada sepak bola di tengah kontroversi.
Ferri memiliki profil di transfermarkt.com, situs web yang mencatat karier para pesepakbola, di mana ia digambarkan sebagai gelandang kanan Italia yang bergabung dengan klub Italia ASD Castel di Sangro di musim panas.
Ferri memiliki sejarah invasi lapangan, setelah memasuki lapangan selama pertandingan sistem gugur Piala Dunia 2014 Belgia dan AS, sekali lagi mengenakan kaus Superman tetapi dengan tulisan "Selamatkan Anak-anak Favelas" di atasnya.
Dia juga tampil pada 2017 ketika Napoli melawan Juventus, dengan Instagram-nya merujuk pada saat dia melemparkan syal ke wajah striker Argentina Gonzalo Higuain.