Kapten Timnas Inggris Harry Kane diterpa cedera di pergelangan kakinya saat Inggris menang melawan 6-2 melawan Iran pada pertandingan pertama mereka di Piala Dunia 2022. Kane ditarik pada menit ke 76.
Striker Tottenham Hotspur mengatakan bahwa hypne dan noise yakni cedera yang dialaminya mirip dengan ketika David Beckham dan Wayne Rooney menderita masalah mereka sebelum dan selama Piala Dunia dimulai.
“Apakah saya benar-benar fit atau cedera, orang lain bisa masuk - dalam posisi apa pun. Tim ini bukan hanya saya. Kami memiliki 26 pemain di sini yang semuanya ingin mencapai hal yang sama, memenangkan Piala Dunia,”. Kata dia.
Pada tahun 2002, persiapan Inggris menuju Piala Dunia dibayangi oleh berita utama dan buletin tentang cedera metatarsal kapten Beckham yang terkenal.
Baca Juga:Sejarah Baru, Qatar Tim Penyelenggara Piala Dunia Pertama yang Finis Tanpa Poin di Fase Grup
Hanya 54 hari sebelum dimulainya turnamen di Jepang dan Korea Selatan, gelandang tersebut mengalami mengalami patah tulang pada kaki kirinya saat bermain untuk Manchester United di Liga Champions.
Tapi Beckham membuat pemulihan yang luar biasa setelah dirawat di tenda oksigen untuk memimpin timnya ke perempat final, di mana mereka dikalahkan 2-1 oleh Brazil yang akhirnya menjadi pemenang.
Dua tahun kemudian, Rooney yang berusia 18 tahun menembus panggung internasional dan menjadi pemain bintang Inggris di Euro 2004, mencetak empat gol saat melaju ke delapan besar.
Tapi, seperti Beckham, dia mengalami patah tulang metatarsal di perempat final melawan Portugal dan Inggris akhirnya kalah dalam pertandingan (6-5) melalui adu penalti.
![Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane. [BEN STANSALL / AFP]](https://media.suara.com/suara-partners/tangsel/thumbs/1200x675/2022/11/30/1-striker-tottenham-hotspur-harry-kane-ben-stansall-afp.jpg)
"Saya adalah penggemar Inggris sebelum saya menjadi pemain Inggris. Saya tahu [tentang] kapan Rooney cedera, kapan Beckham cedera, jadi saya tahu hype dan kebisingan yang bisa datang," tambah Kane.
"Saya tahu dan mengerti mengapa itu terjadi, tapi dari sudut pandang kami, kami sepenuhnya fokus pada diri sendiri untuk melaju jauh di turnamen,” terangnya.
Inggris memuncaki Grup B dan akan melaju ke babak 16 besar di Qatar jika mereka menghindari kekalahan empat gol dari Wales dalam pertandingan grup terakhir mereka.
Kane berkata: "Saya merasa baik. Saya tahu ada banyak keributan. Dalam pertandingan Iran, saya bisa dengan mudah bermain 90 menit penuh, tetapi manajer mengubahnya karena alasan taktis. Saya melakukan pemindaian pencegahan - yang umum dalam olahraga kami - dan hasilnya cukup jelas,” ucapnya.
"Secara fisik, saya merasa baik dan saya akan siap untuk pertandingan,” ujarnya.