Tetangga sebelah rumah dari satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat akhirnya mengungkap pengakuannya terkait para korban. Empat orang yang ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat tersebut dikatakannya memiliki sifat tertutup baru belakangan ini.
Ternyata, jauh sebelum meninggal dunia, keluarga tersebut masih memiliki pergaulan dengan lingkungan dan tidak terlalu menutup diri. Hal itu diceritakan tetangga sebelah rumah korban, Calvin (29) yang menceritakan bahwa beberapa tahun lalu pernah bertamu ke rumah yang menjadi lokasi ditemukannya jasad seluruh keluarga tersebut.
Calvin tinggal persis di sebelah rumah tempat kejadian peristiwa tewasnya satu keluarga yang ditemukan pada Kamis (10/11/2022) malam. Sebagai tetangga dengan rumah bersebelahan, Calvin mengatakan bahwa kejanggalan dari keluarga tersebut baru terlihat belakangan ini. Sebelumnya, tidak ada keanehan yang tampak dari penghuni rumah tersebut.
Bahkan, kata Calvin, dulu dirinya dan keluarga memiliki kontak dan pernah berkunjung ke rumah yang berisi 4 orang tersebut.
Baca Juga:Ramalan Zodiak Hari Ini, 18 November 2022, Aquarius, Pisces dan Aries, Lengkap!
"Dia itu sebenarnya dibilang tertutup baru belakangan ya. Dulu, sama kami saja ada loh kontak," terang Calvin.
Kemudian Calvin menceritakan bahwa pada tahun 2010, dirinya bersama Ibu dan Adiknya pernah masuk ke rumah korban karena diundang. Calvin pun mengaku pernah berbicara langsung kepada ibu dan anak di rumah tersebut yang juga ditemukan tewas.
Calvin mengatakan keluarga tersebut sebelumnya cukup ramah dan kerap menyapa ketika keluar rumah menggunakan mobil dan melihat ada dirinya di luar rumah.
"Kalau dia keluar pakai mobil. say hello gitu ke saya," tutur Calvin.
Dalam kesaksiannya, Calvin menerangkan bahwa ibunda Calvin, Tio Siu Hoa masih mendengar sesekali aktivitas tetangganya tersebut, namun itu sudah sekitar 6 atau 7 bulan yang lalu.
"Tetapi belakangan ini, tidak ada sama sekali. Saya pikir sudah pindah. Yang ada cuma bapaknya saat itu," terangnya.

Tio Siu Hoa kemudian menceritakan kejanggalan yang ia lihat terkait keluarga tersebut. Dirinya mengaku pernah mendapati keanehan ketika melihat Rudyanto keluar dari rumah tiga bulan lalu.
Tio Siu Hoa melihat Rudyanto berjalan kaki terbungkus plastik kresek hitam saat keluar dari rumahnya. Saat itu, Tio Siu Hoa merasa heran dengan kejanggalan yang dilakukan tetangganya tersebut.
"Sekitar dua atau tiga bulan lalu, enggak begitu ingat. Suaminya jalan keluar, kakinya terbungkus pakai plastik kresek hitam," terang Tio Siu Hoa, Minggu (13/11/2022).
Dalam pantauan Tio Siu Hoa, dari empat penghuni, Rudyanto lebih sering keluar rumah. Dirinya pun sempat menanyakan perihal kejanggalan penggunaan plastik kresek hitam pada kaki Rudyanto, namun tidak diberi jawaban.
"Saya tanya kakinya kenapa. Dia diam saja terus masuk," tuturnya.
Selain itu, muncul dugaan terkait apa yang sebenarnya dialami keluarga ini. Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala mengungkap dugaannya bahwa penyebab satu keluarga tewas di Kalideres tersebut bukanlah karena kelaparan. Adrianus Meliala menduga bahwa keluarga tersebut tergabung dalam sekte sesat yang menganut paham apokaliptik dan dengan sengaja melakukan penyiksaan terhadap diri sendiri sampai meninggal.