Dilansir dari Wikipedia, arti dari Hubungan Internasional adalah ilmu yang mempelajari hubungan antarnegara, termasuk peran sejumlah negara, organisasi antarpemerintah, organisasi nonpemerintah internasional, organisasi non-pemerintah, dan perusahaan multinasional.
Jurusan ini menggabungkan banyak disiplin ilmu seperti ekonomi, sejarah, hukum internasional, filsafat, geografi, sosiologi, antropologi, kriminologi, psikologi, dan ilmu budaya.
Menurut banyak pandangan, yang bisa bergerak dalam jurusan Hubungan Internasional haruslah orang cerdas dengan kemampuan bersosialisasi dan bahasa asing yang sangat baik.
PELUANG KERJA
Banyak sekali lini kerja yang bisa diambil oleh lulusan Hubungan Internasional, diantaranya:
Baca Juga:CEK FAKTA: Ferdy Sambo Akan Bebas, Masa Penahanannya Segera Habis
1. Bekerja di Pemerintahan (Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN))
Tujuan utama lulusan Hubungan Internasional ketika ingin menjadi PNS pastinya adalah bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Selain itu, banyak juga perusahaan BUMN yang membutuhkan tenaga ahli lulusan HI untuk menangani klien dari Perusahaan Luar Negeri.
2. Eksportir
Dengan dengan mengetahui sejarah bahkan isu dalam negeri suatu negara akan menjadi manfaat tersendiri jika bergelut di bidang impor-ekspor. Menjadi eksportir yakni pegawai di bidang kepengurusan penjualan ke luar negeri.
3. Diplomat (Duta Besar)
Baca Juga:Mewakili Suara Hati 'Emak-emak', Mulan Jameela Perjuangkan Kebutuhan Kompor Gas untuk Rumah Tangga
Diplomat adalah seseorang yang menjadi perwakilan dari pemerintahan suatu negara untuk negara tertentu. Selain menjadi PNS di Kemenlu, salah satu target utama lulusan Hubungan Internasional adalah menjadi Diplomat.
4. Staf Kedutaan
Selain sebagai duta besar, terdapat beberapa prospek kerja lulusan Hubungan Internasional di kedutaan.
Lapangan pekerjaan pertama adalah staf ekonomi, yang bekerja untuk mengatasi masalah ekonomi antara negara asal dan tujuan, misalnya negosiasi mengenai pajak.
Kemudian sebagai Staf Politik berfungsi mengamati dan melaporkan iklim politik negara tujuan pada pemerintah negara asalnya dan para warga negara asal yang sedang bepergian ke negara tujuan.
Lalu Staf Konsulat yang menjadi perantara negara asal dengan warga negara tujuan. Staf konsulat bertugas menerbitkan visa dan dokumen-dokumen terkait. Selain itu, staf konsulat juga mengunjungi para warga negara asal yang ditahan di negara tuan rumah.
5. Bagian Tata Usaha (Atase) Perdagangan Luar Negeri
Atase memiliki tanggung jawab mirip seperti eksportir. Namun, Atase bukan hanya mengelola transaksi ekspor, melainkan juga mengatur pengelolaan transaksi impor.
6. Tenaga Ahli Anggota DPR
Lulusan jurusan Hubungan Internasional juga bisa bekerja sebagai Tenaga Ahli Alat Kelengkapan DPR RI, terutama di Komisi I yang meliputi bidang pertahanan, luar negeri, dan informasi.
Tenaga ahli bertugas membantu anggota DPR dalam rapat komisi, menyusun telaah, kajian, analisis di daerah pemilihan anggota DPR tersebut, dan yang terkait fungsi DPR di bidang legislasi dan pengawasan.
Tenaga ahli juga wajib melaporkan tugasnya kepada anggota DPR yang bersangkutan secara berkala.
Namun perlu menjadi catatan, untuk menjadi Tenaga Ahli Anggota DPR, lulusan Hubungan Internasional harus menempuh Sarjana Strata Dua (S2).
7. Konsultan Internasional
Konsultan Internasional berfungsi untuk membantu perusahaan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait prospek aktivitas perusahaan di pasar internasional.
Konsultan internasional bisa bekerja dengan kliennya dalam suatu proyek yang spesifik dalam berbagai bidang, seperti manajemen, market research, sumber daya manusia, corporate strategy, teknik, IT, dan lain-lain.
8. Konsultan Pendidikan
Berbeda dengan Tenaga Pendidik (Guru/Dosen) yang bertugas mengajarkan ilmu secara langsung, tugas Konsultan Pendidikan berfokus pada memberikan arahan atau saran kepada orang tua atau pelajar untuk memilih beberapa hal terkait pendidikan yang akan ditempuh.
Hal-hal tersebut bisa berupa jurusan yang cocok, sekolah yang diminati, cara pendaftaran, hingga pengetahuan bagaimana hidup di suatu negara jika memilih bersekolah ke luar negeri.
9. Jurnalis /Reporter
Bukan hanya lulusan Jurnalistik atau Ilmu Komunikasi yang bisa menjadi Jurnalis dan Reporter. Dengan pengetahuan yang luas, dan kemampuan bahasa asing yang tinggi, lulusan Hubungan Internasional sangat berpotensi untuk bekerja menjadi Jurnalis serta Reporter terkait berita-berita di luar negeri.
10. Editor Buku
Untuk buku-buku yang membahas mengenai isu global, buku pendidikan tentang politik, hubungan internasional, bahkan sejarah suatu negara, jurusan Hubungan Internasional akan dibutuhkan.
Masih banyak peluang kerja lain yang dapat dikejar oleh lulusan Hubungan Internasional. Dikarenakan pengetahuan yang luas, bahasa asing yang sangat baik, dan kemampuan komunikasi serta sosialisasi yang juga baik.